Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
Gubernur Kalsel minta SPPG perhatikan kebersihan cegah keracunan MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-08 00:11:15【Resep Pembaca】466 orang sudah membaca
PerkenalanGubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin. ANTARA/HO-Pemprov KalselKalau penyedia ngak memperhatikan ma

Kalau penyedia ngak memperhatikan masakan atau cara membersihkan tempat makannya itu ngak sesuai harapan, mungkin akan kita laksanakan penutupan sementara
Banjarmasin (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin meminta Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) lebih memperhatikan kebersihan dan kualitas makanan yang diberikan kepada masyarakat, pascaadanya kasus keracunan Makanan Bergizi Gratis (MBG) di salah satu sekolah di Kabupaten Banjar.
“Kalau keracunan MBG ini kan macam-macam permasalahan. Tapi yang jelas mudah-mudahan kita yang penyedia MBG ini harus menyiapkan pembersih atau membersihkan tempat nasinya, terutama di tempat orang jual. Jadi ini harus kita samakan dulu,” kata H. Muhidin, Banjarbaru, Jumat.
Menurutnya, pihak Polda Kalsel juga telah memberikan arahan agar seluruh penyedia makanan menggunakan bahan pembersih tertentu sesuai standar yang telah dianjurkan. Hal ini penting dilakukan agar kasus serupa ngak terulang kembali.
“Kalau masih ada masalah, mungkin itu karena kualitas makanannya. Apakah makanan ini dibikin terlalu pagi, atau gara-gara alat masaknya, itu juga harus diperhatikan,” tambahnya.
Baca juga: Pemerintah bersama swasta berkolaborasi perkuat program MBG
Terkait langkah yang akan diambil Pemerintah Provinsi Kalsel, H. Muhidin menyebut pihaknya masih menunggu arahan lebih lanjut dari pemerintah pusat.
Menurutnya, persoalan keracunan MBG ngak hanya terjadi di Kalsel, tapi juga terjadi di daerah lain di Indonesia.
“Kita menunggu pemerintah pusat. Kalau pusat ngak ada gerakan, ya kita tetap. Tapi kalau ada instruksi dari pusat, apalagi kalau kasus ini terus berulang, kita akan pertimbangkan penutupan sementara,” ungkapnya.
Gubernur menekankan bahwa pengawasan terhadap penyajian makanan perlu diperketat. Apabila ditemukan penyedia yang ngak memperhatikan kebersihan maupun cara pengolahan makanan sesuai aturan, maka tindakan tegas bisa dilakukan.
Baca juga: BGN tugaskan 5.000 juru masak profesional untuk bina SPPG
Baca juga: Pemkot Padang ingatkan SPPG disiplin jalankan prosedur MBG
“Kalau penyedia ngak memperhatikan masakan atau cara membersihkan tempat makannya itu ngak sesuai harapan, mungkin akan kita laksanakan penutupan sementara,” tegas Gubernur H. Muhidin.
Suka(39)
Artikel Terkait
- Anggota DPRD Jabar: Pengawasan Program MBG harus diperketat
- Kementerian UMKM sebut realisasi KUR sektor produksi capai 70 persen
- Cegah penambahan populasi, KPKP Jakut targetkan sterilisasi 250 kucing
- Yili Raih Dua IDF Dairy Innovation Awards di World Dairy Summit 2025
- Gastronomi Britania modern dengan sedikit sentuhan Indonesia
- Kulit terbakar matahari panas? Kenali gejala dan penanganan "sunburn"
- Warga relokasi Cikande berharap dekontaminasi cepat selesai agar bisa pulang
- Kemendag catat nilai transaksi UMKM BISA Ekspor capai Rp1,8 triliun
- Hidung Sering Berair (Meler)? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
- PBB: Bantuan Gaza terhambat karena penutupan perbatasan
Resep Populer
Rekomendasi

Belajar lebih fokus setelah ada program Makan Bergizi Gratis

Pemkot Banjarmasin: Puluhan siswa alami mual sebelum MBG dibagikan

Ngak hanya segar, 10 buah ini efektif cegah dehidrasi saat cuaca panas

Menhan pastikan pembangunan Yonif Teritorial TP 821 berjalan baik

Gubernur minta kepala daerah tetapkan lokasi pembangunan SPPG 3T

Pemkab Cirebon targetkan dapur MBG miliki SLHS pada akhir Oktober 2025

Lapas Narkotika Jakarta gagalkan penyelundupan sabu lewat ayam kecap

Ahli: Hirup mikroplastik jangka panjang berisiko picu penyakit paru